PEKERJAAN DRANNASE DI DESA
JADI MULYO DI DUGA DI KORUPSI
Lampung timur. suara-libra.com
kamis 30 april 2020
Desa jadi mulyo kecamatan sekampung lampung timur ada pekerjaan dranase di
Duga diborongkan secara global dari dusun satu sampai dusun empat, pekerja permeter nya di upah 55.000 Rupiah.
sedangkan Adukan semen nya di duga kurang. karna pasir nya gak di takar cuman di kira kira aja dan kelihatan pekeejaan teesebut asal jadi. ketika tiem Media suara-libra
Melakukan kontrol sosial ke lapangan, apa yang kami tulis di pemberitaan atas dari keteranagan pekerja sendiri
Desa jadi Mulyo yg di pimpin oleh raja kecil yang di nama kan kepala desa pak (warto)
Sangatlah kelihatan terkait pembangunan drainase itu tidak mengikuti aturan yang udah di tetap kan.
Kami dari media LSM .SUARA LIBRA COM.lampung timur,berusaha mau menemui TPK namun gak bisa di temui.
Ternyata yang mengawasi orang kerja bukan TPK namun salah satu warga yg pungsi nya di desa selaku linmas atau hansip di tunjuk oleh kepala desa untuk mengawasi orang kerja.
dan saudara khiril tersebut
mengaku menanggung jawabkan kerjaan di desa jadi mulyo ini sedang kan saudara khoiril itu di desa cuman linmas atau hansip khoiril bah kan mengatakan
untuk para rekan media jangan ganggu kerjaan di sini kalau di desa lain gk papa unkap nya dan sy udah bilang ke semua awak media gak usah kesini nanti kalau udah tenang tak telpon kalau untuk kasih uang bensin ungkapnya, kepada kami awak media .
jadi seolah dia sudah membekaf
kerjaan di desa jadi mulyo semua yang menanggung jawab kan semua pekerjaan ini ujar nya saya ,ini tempat priuk saya ujar nya kembali kami mau temui TPK ( isis)
Namun pak khoiril selaku pengawas pekerjaan desa,seolah mencegah kami mau menemui TPK nya sama pak kepala desa karna atas penjelasannya pak khoril bahwa semua pekerjaan ini saya yang tanggung jawab ujar nya.
Namun kami tiem media berusaha menyambangi ke kediaman pak kepala desa namun nihil pak kepala desa tidak ada di kediaman nya.
Lanjut kami menyambangi kediaman pak sekdes di rmh nya kebetulan ada dan kami tanya kaur pembngunan siapa dan TPK nya ujar pak sekdes arip tidak ada kaur pembngunan tapi kalau TPK nya pak isis ungkap nya.
Di dusun satu rumah nya.
Kami selaku kontrol sosial mau mempertanyakan masalah pekerjaan tersebut karna di duga di borong kan dari penggalian sampai pemasangan di upah 55.000.permeter
Sedangkan aturan yang udah ditetapkan HOK. Harian orang kerja tersebut
Kalau tukang 115.000.upah kuli 80.000.
Kami selaku awak media mencari impor masi dari masarakat dan untuk mengetahui dan meng exspos berita
Biar pemerintah pusat tau seperti apa pekerjaan desa sebenar nya.
Apa lagi udah ada himbauan dari pak jokowi presiden RI.kita untuk menyarankan untuk mengawal ketat kerjaan desa bagi yang melanggar aturan setidak nya akan ditindak lanjut oleh pemerintah pusat.
Karena dana desa DD atau APBDES itu untuk
Di gunakan sebenar benarnya dan untuk membantu ekonomi masyarakat bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Sedangkan untuk kerjaan di 2020.ini jangan sampai jadi benang merah untuk
Desa kita karena pekerjaan awal 2020.
Ini udah jelas anggaran dan
Volume.1.440 meter
Nilai anggaran 412.821,000
Waktu pelaksanaan 150.hari
Sedangkan udah jelas semua anggaran nya pemerintah itu udah menganggarkan.lebih dari cukup,namun kenyataan nya diduga tidak sesuai apa yang pemerintah harapkan.
(saipul suara-libra.com)