Masih Ada Usaha Simpan Pinjam Abaikan Instruksi Presiden
Lampung Selatan, _Suara Libra jum’at 10 April 2020.
Seperti di ketahui bersama Pemerintah telah memberikan kebijakan kebijakan ekonomi, akibat merebaknya wabah pandemi covid-19, hal tersebut disampaikan langsung Presiden Joko Widodo melalai live streaming kompas TV, bahwa Debitur yang punya tanggungan di bawah 10 miyar diberikan Relaksasi kredit selama 12 bulan.
Namun rupanya hingga detik ini masih ada saja pengusaha simpan pinjam kususna di daerah abaikan aturan ini dan tetap tagih masyarakat ditengah wabah pandemi.
Seperti yang di alami burhan dan istrinya warga Desa bali agung Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya bercerita kepada awak media merasa keberatan masalah angsuran yang di pinjam istrinya di salah satu KSP Palas, karna usahanya sulit, apalagi istrinya sudah tidak bisa dagang lagi kata burhan.
Lebih lanjut dia menambahkan, sebenarnya dia pernah datang langsung ke kantor KSP untuk minta keringanan angsuran nya, apalagi saat itu Presiden sudah mengumumkan lewat TV bahwa kredit/angsuran bisa di relaksasi sampai 1tahun , namun sayangnya permohona tersebut di tolak, bahkan kata burhan dia dikirim surat akan di laporkan ke pengadilan, apabila tidak mau bayar angsuran terang burhan.
Dia berharap kepada Pemerintah Daerah, seandainya KSP tersebut tidak di bawah naungan OJK (Otoritas jasa keuangan) paling tidak Pemda menghimbau untuk memberikan keringan walaupun tidak sampai 12 bulan, karena apapun bentuknya cobid-19 tetap berdamapak walaupun tidak secara langsung, KSP juga harus punya naluri dan kemanusiaan, jangan malah nakuti-nakutin masyarakat yang saat ini sudah susah tutup burhan.(rahmat)
