Masyarakat Tiga Desa Di Kecamatan Jabung Mendatangi Kantor Pos.
Lampung Timur, suara-Libra.com bantuan sosial tunai BST nampaknya menjadi polemik tersendiri di tengah wabah pandemi covid-19.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Jabung tepatnya di kantor Pos Desa Gunung sugih kecil yang ramai-ramai didatangi warga Masyarakat 3 Desa yaitu Desa Jabung, Desa negara bathin dan Desa Negara saka pada Selasa 2 Juni 2020.
Pasalnya semenjak Masyarakat mengetahui bahwa nama mereka tercatat pada salah satu aplikasi online Kemensos sebagai penerima dana BST, mereka beramai-ramai mempertanyakan hal tersebut ke kantor pos setempat.
Seperti yang disampaikan (AY) salah satu warga Desa Negara bathin Kecamatan Jabung, setelah mengetahui bahwa dirinya termasuk penerima BST dia bersama warga Desa yang lain mendatangi kantor Pos Desa Gunung sugih kecil, namun sayangnya kepala Pos menyampaikan agar menanyakan kembali kepada pihak Desa paparnya.
Sementara itu di tempat yang sama sekdes Desa Negara bathin menyampaikan bahwa pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin, semua data sudah dibagikan sebagaimana mestinya dari data 147 orang yang yang menerima tidak ada masalah, yang jadi masalah saat ini ini ada warga Masyarakat yang mengaku aku mendapatkan BST berdasarkan data dari aplikasi Kemensos kemudian mendatangi kantor Pos dan terima dana BST, padahal kenyataannya tidak ada, jadi pada intinya aplikasi Kemensos yang menjadi acuan mereka itu tidak benar dan perlu dicek sumbernya nya tegas Ibrahim.
Sementara itu di tempat terpisah sekretaris Kecamatan Jabung (Sekcam) saat ditemui awak Media di ruang kerjanya beliau menyampaikan, terkait dengan adanya data real BST kami pihak Kecamatan tidak mengetahui, walaupun sebenarnya TKSK masih di bawah naungan Kecamatan ungkapnya.
Lebih lanjut Mardiyono selaku Sekcam menyampaikan kalau masalah aplikasi itu sebenarnya bentuk transparansi Pemerintah melalui Kemensos guna keterbukaan informasi publik, jadi biar semua pihak tahu mana yang dapat mana yang tidak tuturnya.
Terkait polemik tersebut Kapolsek Jabung IPTU Dian Andika menyampaikan akan melakukan rapat koordinasi bersama dengan forkopimcam agar mendapatkan solusi yang secepatnya tutupnya.(tiem libra).