Wajib Husni Anggota DPRD Lampung Timur Di Duga Bikin Hoax Di FB
Lampung Timur, _Suara Libra Sabtu 11 April 2020. Terkait celotehan anggota DPRD Lampung Timur di medsos Fb yang menyampaikan bahwa dana yang di gelontorkan Pemda guna penanganan covid-19 adalah 56 milyar, sedangkan 30% dana tersebut adalah dari anggota DPRD Lampung Timur kata wajid di fb, selanjutnya wajib menyampaikan, fakta di lapangan APD di Puskesmas tidak memadai dan yang menjaga di posko perbatasan semuanya swadaya alias dana sendiri papar wajid.
Menyikapi informasi di duga hoax tersebut, ketua DPP LIBRA merasa geram selanjutnya langsung meluncur kerumah anggota DPRD Lampung Timur wajid husni yang beralamat di Dusun III Desa Adirejo Kecamatan Jabung.
Kebetulan saat ketua DPP LIBRA dan Tim sampai di rumah wajid husni, ada dua kepala Desa yang juga punya maksud yang sama, yakni mengkonfirmasi pernyataan sang Dewan di medsos fb.
Saat di konfirmasi wajid husni sedikit mengelak dengan pernyataanya di fb tetkait 30% dana dari anggota DPRD, namun dia membenarkan itu semua pernyataannya, selanjutnya dia menyampaikan bahwa dana 56 milyar itu memang baru 1 minggu di anggarkan, sedangkan saat di tanyakan apakah sebelum unggah status di fb dia sudah konfirmasi ke pihak terkait, wajid mengatakan tidak pernah, wajid husni adalah anggota DPRD Lampung Timur dari fraksi PKB dan termasuk dewan baru, seharusnya dia memberikan informasi yang mendidik dan jangan menyesatkan masyarakat kata beni.
Pernyataan wajid husni rupanya berdampak atas penanganan covid-19 ahirnya para kepala Desa mengumpulkan seluruh petugas relawan covid-19 untuk semangat lagi, dan informasi tersebut tidak benar, kalaupun ada bantuan tentu itu lagi proses terang munawir kepala Desa Adirejo.
Saat di tanya terkait pernyataan wajid husni mengajak para Dewan untuk lakukan pengawasan, hal tersebut di jawab erson yang sama-sama komisi 4 bahwa pengawasan memang tugas semua Dewan, bukan ajak mengajak kata erson kepada beni purbaya via telepon.
Lebih lanjut beni menambahkan, seharusnya anggota DPRD lebih fokus ke reses melalui pokir pokir, bukan malah membikin informasi hoax di fb tutup beni.
TIM LIBRA