ADA APA?? INSPEKTORAT DAN TIPIKOR KE DESA BRAJA SAKTI, periksa kerjaan
Suara-libra.com.braja sakti.sangat miris melihat keadaan di desa braja sakti kecamatan way jepara kabupaten lampung timur yang sangat percaya dengan kepemimpinan edi susanto selaku kepala desa yang telah mewakilkan masyarakat untuk desa braja sakti tersebut.(01.02.2022)
Namun sangat di sayangkan, dalam kepemimpinan edi susanto selaku kepala desa braja sakti anggaran dana desa (ADD) di tahun 2021 diduga tidak terealisasi yang di peruntukkan untuk masyarakat banyak khususnya desa braja sakti.
Ketika di comfirmasi jainal abidin selaku kadus dusun 7 mengatakan, pembangunan drenase yang ada di desa braja sakti ini dari ADD tahun 2021, ini melanjutkan pekerjaan yang belum selesai pak, kalau yang ada di dusun 7 ini panjang nya 323 meter pak yang mau di kerjakan, ungkap kadus.
Kadus melanjutkan, kemaren juga dari inspektorat datang ke desa mengukur drenase yang telah di bangun pada tahun 2019, dan ada tim kepolisian juga dari TIPIKOR kalau gak salah datang ke balai desa pak katanya ngontrol jambanisasi kemaren kan ada 3 rumah yang dapat jambanisasi yaitu pak wasijan, w.sutarno, dan walhudi yang dapat di tahun 2019.tutup kadus jainal.
Salah satu aktivis yang ada di desa way jepara (zn) mengatakan, meminta kepada badan pemeriksa keuangan perwakilan lampung agar dapat mengaudit penggunaan dana desa untuk desa braja sakti kecamatan way jepara kabupaten lampung timur.
Dan juga untuk seluruh penggunaan dana desa yang ada di kabupaten lampung timur, bukan di periksa hanya sekedar sempel saja, apabila di periksa hanya sekedar sempel saja maka akan terjadi banyak kerugian negara yang hilang tak jelas.
Karena banyak sekali berita viral tentang pembangunan di lampung timur baik dana APBD murni, DAK, dan juga dana desa.
Tapi sampai tahun 2022, kami sebagai masyarakat belum mendengar ada yang tersentuh oleh hukum, dan juga belum mendengar adanya di periksa oleh BPK, tutup aktivis Zn.(pratama)
