Akhirnya LMP Laskar Merah Putih angkat bicara, mengenai pemerintahan Lampung Timur.
suara-libra.com. Sukadana – menurut pernyataan kadis PMD Kabupaten Lampung Timur saat ini Difisit anggaran, kayanya. beberapa waktu lalu kepada awak media, di buktikan bahwa siltap untuk pamong desa dari 264 desa Yang tersebar di 24 kecamatan, baru terbayar sampai triwulan ke-tiga, dan triwulan ke-empat akan di bayarkan tahun depan
Menyikapi hal itu, akhirnya Amir Faisol SH ketua ormas laskar merah putih Lampung timur, angkat bicara.
Lampung timur saat ini sedang terjajah model baru, dengan berbagai fakta di lapangan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur membeli kendaraan 10 unit, yang di peruntukkan kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pejabat lainnya, sedang kan APBD Lampung timur Difisit.
Kemudian Muncul perencanaan pembangunan sarana Rumah dinas bupati Lampung timur, yang jelas peruntukannya adalah untuk Bupati. yang akan menelan anggaran kisaran 12M Yang fisiknya akan di laksanakan di TA 2022,
Kemudian tambah Banyak nya ASN/pejabat dari luar daerah masuk kelampung timur yang saat ini sudah mencapai 57 orang yang jelas-jelas akan membebani APBD karna Tukin untuk ASN itu di bebankan kepada APBD Lampung Timur,
Dan kita ketahui bersama bahwa beberapa diantaranya diduga adalah keluarga dari bupati dan sekdakab Lampung timur. Tegas Amir
Kemudian di sisi lainnya, Hasil peninjauan sekda dan kepala dinas PUPR kabupaten Lampung timur yang di sampaikan kepada kawan-kawan media beberapa waktu lalu, bahwa kerjaan proyek pembangunan banyak yang hasil pekerjaan nya yang mengecewakan akan tetapi kenapa tetap di cairkan? :Kata Amir’
Menurut Amir, Dari banyaknya kejanggalan dalam pemerintahan saat ini yang seolah olah dengan sengaja menyakiti hati masyarakat yang saat ini masih terdampak covid-19.dan dengan sengaja mengabaikan hak pamong desa yang telah lama mengabdi kepada bangsa dan negara, melalui pemerintah desa dan daerah dengan tidak terbayar nya gaji pamong desa untuk triwulan ke-empat.
Sebagai acuan refleksi akhir tahun 2021 bisa kita tarik kesimpulan bahwa Lampung timur saat ini sedang tidak baik, dan terkesan kita sebagai masyarakat Lampung timur saat sedang menghadapi penjajah di model baru, tegas Amir.
Amir Faisol SH, meminta kepada Bapak bupati, untuk menjalankan amanah UUD 1945, salah satu di antara nya adalah pasal 33 ayat 3 (Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat)
Hal ini menurut kata ketua LSM LIBRA Bennny Purbaya, minta kepada kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Pusat maupun di daerah agar dapat mengusut sampai tuntas baik dari segi pembelian mobil, dan pembangunan juga hal hal anggaran yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Katanya. (Tiem media).