AKHIRNYA mengakui, Kordinator Oknum penambang liar. DiKabupaten Lampung Timur
suara-libra.com, lampung timur, Ketika penambang pasir liar yang tidak memiliki Izin Galian C menjàmur di Kabuaten Lampung Timur, ternyata ada KOORDINATOR nya Yaitu Sdr Sumaryadi. yang beralamat di Simpang Sribawono Lampung Timur. Hal ini di akuinya secara tidak langsung ketika ada kiriman rilis Kesalah satu media on line.
Dalam rilisnya sms Via watshapp kepada salah satu Media On line, secara tidak langsung Sumaryadi mengakui Bahwa Dia adalah Benar KOORDINATOR Penambang Pasir Liar yang ada di Kabupaten Lampung Timur, karena Bunyi nya, sebagai berikut,
“saya menyampaikan atau meluruskan saja. Dalam hal cerita saya yang sebenarnya niat baik saya hanya ingin membantu kepada warga masyarakat yang ingin membuka usaha, penambangan pasir yang ada di Kecamatan Pasir Sakti.
dan kecamatan labuhan maringai kabupaten Lampung Timur Supaya bisa mendapatkan surat izin usaha yang resmi dan legal, sesuai dengan aturan Undang Undang dan persedur aturan yang berlaku di Indonesia.
“Dalam bahasa tersebut artinya tepat dan dapat diduga dialah biang keladinya penambang Pasir elegal yang ada di lampung Timur.Kami berharap kepada Masyarakat agar jangan terperdaya oleh bahasa manisnya, karena Izin Tambang pasir kuarsa atau silica (Si02) tidak mudah beda kalau buat Izin IPR izin pebambangan Rakyat. Kata Aktifis senior, Pak uh dan Basrul. Ketika di konfirmasi oleh awak media suara-libra.com.
Dalam rilisan tersebut yang di kirim, Sumaryadi menambahkan supaya pengusaha penambangan pasir kuwarsa yang ada di wilayah Kabupaten Lampung timur agar bisa menambah dan meningkatkan penghasilan Anggaran Daerah ( PAD )
Jadi tidak terkesan untuk usaha peribadai dan kepentingan pribadi atau perseorangan saja,
dan benar-benar pengusaha yang berkomitmen dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan pemerintah daerah pungkas ” Sumaryadi.
Menurut penjelasan dari saudara Azzo Hery, bahwa saudara Sumaryadi juga tidak patut dipercaya apa yang dia sampaikan karena, dia diduga telah memalsukan salah satu CV kepunyaan sdr saya, yang sampai sekarang masih saya cari dan melarikan Uang sebesar puluhan juta Rupiah, Katanya melalui Watshapp kepada Ketua LSM LIBRA Benny purbaya. Untuk kebenarannya keterangan ini sampai saat yang bersangkutan tidak mau untuk ditemui. (Tiem libra)
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:
