GAWAT, PANGLIMA KERATUAN MELINTING, dan DPP LSM BARAK, Siap kawal Kasus Perkosaan Anak dibawah Umur.
suara-libra.com. Lampung Timur. Terkait Laporan diduga Kasus pelecehan Anak di Bawah Umur. Panglima Keratuan melinting, Abas Mutian merasa Prihatin terhadap keluarga Korban sekaligus Anaknya. Saya sebagai Panglima Keratuan Melinting siap mengawal kasus ini sampai di persidangan. Bila perlu kami dari adat Keratuan melinting yang ada diLampung timur dan seluruh Masyarakat akan turun mengawal sampai ada kepastian Hukum dan Undang undang yang berlaku. Kata Abas mutian ketika mengunjungi Ketua DPP LSM LIBRA, benny purbaya di Kantornya.
Selain Panglima Keratuan Melinting, Abas Mutian juga dikenal Sebagai Ketua DPP LSM LIPAN RI, yang juga sangat anti terhadap pelecehan terhadap Perempuan apa lagi Anak dibawah Umur. Dia juga mengatakan Bahwa ” kami Orang Lampung dari Keratuan Melinting tetap menjunjung Harga Diri dan Pi’il, Oleh karena itu kami berharap Kasus ini secepatnya ada titik terangnya. Sebab dalam laporan tersebut telah di dukung oleh Bukti bukti serta saksi saksi. Juga nama pelaku, serta Orang Tua berikut Alamat Rumah nya di Metro sudah di ketahui Oleh kami.
Dipihak lain datang lagi dukungan kepada Keluarga Korban yaitu, DPP LSM BARAK, yaitu Irawan TH. Mengatakan Bahwa siap mendukung, dan bersama sama mengawal Laporan di POLDA Lampung, dan memberikan suport kepada keluarga Korban. Agar semangat untuk memperjuangkan Harga Diri serta Malu di Masyarakat Oleh Perbuatan Pelaku ini.
Menurutnya apa bila keluarga kita telah di NODAI, maka apapun yang terjadi harus kita perjuangkan apalagi Harga diri kita telah di Rusak oleh Orang yang merasa lebih mampu dan berkuasa. Hanya satu kata “PERJUANGKAN SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN” Oleh karena itu mari kita dukung pihak Kepolisian agar cepat menyelesaikan Kasus ini, dengan aturan dan undan g undang yang berlaku, saya yakin pihak APH PROFESIONAL dalam menangani kasus ini. Katanya.
Ketika Awak media Konfirmasi kepada Keluarganya menanyakan tentang siapa Pelaku dan bagaimana kronologis kejadian, dia mengatakan,
bahwa, Awal dari Kronologis kejadian Antara Korban (Bunga) dengan terlapor berkenalan di Facebook berlanjut telponan melalui Massenger, dari situlah terlapor atas nama inisial E.P. meng iming imingkan Korban untuk dicarikan kerjaan, tepat pada Pada Hari Jum’at Tanggal 16 juni 2023. Anak saya Pamit kepada saya untuk berangkat cari kerja,
Namun yang didapat bukan pekerjaan tapi anak saya diancam akan ditujah dan ditembak oleh seorang yang diketahui bernama inisial E,P. kalau tidak mengikuti Kemauannya, yaitu mengikuti hawa nafsunya. Karena Takut maka (sebut saja Bunga) terpaksa mengikuti apa perintah Pelaku. Kata Orang Tua Korban Kepada Awak Media suara-libra.com.
Singkatnya lanjut Orang Tua, kepada Awak media, anak saya di Tinggalkan di Tempat Daerah yang jauh dan Daerah yang tidak dia kenal, untung diDaerah itu ada yang Kasian sehingga diselamatkan dan di antar keRumah Kepala Desa.
Kepala Desa yang telah menyelamatkan ini, mengatakan Bahwa, “saya ditelpon Oleh Rt, yang mengatakan ada anak kecil Nangis dan ketakutan, maka saya suruh antar kerumah, sampai dirumah saya Liat anak ini Trauma, Menangis dan terlihat Sok, sambil ketakutan, dan saya tanya anak mana, siapa Orang Tuanya. Serta minta no Hp yang Bisa dihubungi, setelah bisa menghubungi orang Tuanya maka Orang Tua beserta keluarga menjemput Anak ini,” kata Kepala Desa menjelaskan Kepada Awak Media. (Tiem Libra)
Tunggu Berita selanjutannya. Ketuk Di sini www.suara-libra.com.
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan berita media suara-libra.com tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi media suara-libra.com, dan atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat 11 & 12 Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999. Tentang Pers, Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email kami dibawah ini :
