Menyikapi Maraknya Informasi Miring Pansus Dan Pemberitaan Ketua DPRD Gelar Jumpa Pers
Lampung Timur, _ Guna memperjelas tentang polemik usulan pembentukan pansus dan maraknya pemberitaan terkaiat Dana covid-19, ketua DPRD Lampung Timur Ali johan arif gelar jumpa pers di gedung DPRD Lampung Timur pada Rabu 15 April 2020.
Hadir dalam jumpa pers tersebut DPP LSM Libra, para pimpinan Redaksi dan Kabiro Media online dan cetak.
Ketua DPRD menyampaikan Berdasarkan surat dari Mendagri tentang pembentukan tim gugus tugas, Bupati secara otomatis Ketua di tingkat mulai dari Kabupaten sampai Desa, selanjutnya selang beberapa hari dilakukan video konfrensi Walikota,Bupati, mendagri, kemenkeu, KPK, BPK, BPK RI, dalam rangka upaya penganggaran covid-19, intinya Bupati di beri kewenangan memangkas anggaran perjalanan Dinas DPRD,eksekutif 50℅ , bidang tehnis, pelatihan, dan tunjungan terangnya
Sedangkan fungsi DPRD ada tiga, legislasi (membuat peraturan), bajeting anggaran, pengawasan, sedangkan anggaran penanganan covid-19 berbeda sebab ini langsung keputusan Presiden, Tim gugus tugas sendiri ada empat pilar kata ketua DPRD, Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan Pers.
Sedangkan terkait adanya agenda pembentukan Pansus Covid-19, Ali johan arip menilai belum perlu, karna penataan anggaran sendiri baru beberapa hari di bentuk, kalau pengawasan sendiri, itu memang sudah tugas yang melekat pada DPR paparnya.
Lebih lanjut Ketua DPRD menyampaikan, permasalahan covid-19 jangan di kaitkan dengan Politik, apapun bentuknya saat ini Zaiful Bukhari masih Bupati resmi dan KPU sendiri belum tetapkan aturan Pilkada jelasnya.
Anggota Dewan boleh bicara di mana saja, namun harus di pikir juga dasar Hukumnya, jangan asbun, kalau asbun jadi masalah, jam terbang itu memang penting tutupnya.
(tiem sura- Libra).
