AWAS BAHAYA GAWAT, Rekening Nasabah Bank BRI Bisa di Bobol. Waspadalah bagi nasabah Bank.
suara-libra.com. Lampung Timur 7 Pebruary 2024. sekira pukul 12 siang, Nasabah BANK BRI atas Nama Benny Purbaya di Kagetkan oleh berkurangnya saldo Dana yang ada di rekening nya. Hal ini di ketahui ketika HP miliknya Berbunyi ada SMS Pemberitahuan dari Bank bahwa ada dana keluar sebanyak Dua Kali sedangkan dia tidak Transfer melalui mesin ATM atau menarik Tunai, juga melalui Embanking,
Kejadian ini terjadi Sekira Pukul 12 siang pada hari Rabu Tanggal 7 Pebrury 2024 di Lampung timur. Korban langsung Kekantor Bank BRI Yang ada di sukadana untuk menyampaikan kronologis kejadian Uang yang ada di rekening diduga di bobol, sambil menunjukkan Hasil Print out dari Bank BRI, atas bobolnya rekeningnya. Tanggapan dari Bank BRI hanya memberikan Print Out saja. Dan hanya sebatas itu saja tidak lebih kata Nasabah Bank BRI atas nama Benny Purbaya. Sambil menunjuk kan bukti print out dari Bank. Kepada Awak media.
Benny menerangkan, Nasabah bank BRI mungkin bukan saya saja yang jadi korban begini tetapi masih banyak namun mereka enggan untuk lapor ke pihak APARAT PENEGAK HUKUM (APH), Kasus pembobolan uang nasabah bank kembali terjadi. Kali ini menimpa Kepada Benny warga Sukadana Kabupaten Lampung Timur yang mengaku kehilangan uang dalam sekejap, hal ini sudah di koordinasikan ke Pihak POLRES Lampung Timur dan sedang akan dibuatkan penggaduan kejahatan diduga phising yang menimpanya atau dugaan tindak pidana pencurian atau Undang-Undang ITE.
Pria berusia 60 tahun ini menceritakan bagaimana pelaku membobol uang miliknya dalam sekejap bisa hilang dan berkurang di rekening bank BRI miliknya. Benny sangat menyayangkan keamanan perbankan di mana ia menyimpan uang. Sebab, dari beberapa rekening yang dimiliki, hanya bank BRI itu saja yang dengan mudah di-take over pelaku phising.
“Saya ada rekening Bank lain, semuanya aman. Bahkan, ada yang mengirimkan notifikasi bahwa upaya login gagal. Tapi yang ini justru kebobolan,” ujarnya kepada wartawan, awak media suara-libra.com Rabu 7/7/2024.
Benny mengaku bahwa kejadian itu bermula saat dirinya mendapatkan kiriman Uang dari Rekannya yang ada di Bandar lampung, dan saya cek dana itu telah masuk kerekening BRI Saya, setelah dua puluh menit kemudian Ada sms Embanking menjelaskan ada dana keluar dua kali, sedangkan saya tidak merasa menarik Uang baik dengan cara tarik Tunai maupun Transfer, tapi kok dana yang ada di rekening bisa berkurang,
Benny mengatakan, entah bagaimana pelaku dapat meretas membobol rekening saya Dalam waktu yang sangat singkat, bahkan terjadi dua kali transaksi sedangkan saya tidak melakukan transaksi itu sama sekali,” ujarnya.
Setelah ada notifikasi terjadi transaksi melalui rekening miliknya. Benny sebagai Nasabah Bank BRI ini langsung mendatangi kantor perbankan terdekat Setelah itu, dia bertemu dengan satpam bank BRI dan langsung melalui pegawai Bank dibantu melihat mutasi rekening serta di berikan print out saja.
Ketika di tanyakan oleh Benny ke pihak Bank BRI, uang saya bisa berkurang kenapa, apakah ditarik melalui online atau transfer atau bagaimana?, pihak Bank BRI menjelaskan bahwa uang itu ditarik melalui MESIN ATM, tapi Anehnya ATM masih ada sama saya, kok semudah itu bisa ditarik dengan ATM Lain,
Juga pihak bank BRI mengatakan bahwa ditariknya melalui nomor mesin 03xxxxxx, ketika ditanya ATM yang ber nomor mesin itu ada dimana, pihak Bank BRI mengatakan yang tau adalah pihak ketiga. Oleh karena itu Akhirnya saya membuat pengaduan, ke Kapolres Lampung timur terkait dengan kejadian ini, katanya.
Namun, Benny mengaku kecewa dengan tanggapan dari pihak bank BRI Pasalnya, ia dianggap menjadi korban fraud alias penipuan. Dan kejadian yang dialaminya itu, di luar kendali bank, karena pelaku yang melakukan pembobolan sistem, dari aplikasi yang dipasang tersebut.
“Saya kecewa, karena pihak bank tidak bisa membantu. Mungkin kesannya seperti melimpahkan kepada nasabah, yang sedang mengalami musibah,” tegasnya. Benny telah mengadukan kasus yang dialami ke polisi. Ia berharap, kasus yang sama tidak terjadi kepada nasabah Bank dan saya hanya mengimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati terhadap beragam modus penipuan. ( tiem Libra – hendra).
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, dan/atau menghubungi wartawan kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: dibawah ini
