Mohon kepada BPK untuk mengaudit Pembangunan Drenase Di Jalan Sutami karena diduga tidak sesuai RAB
suara-libra.com, Lampung Timur, pekerjaan drinase di jalan ir sutami bertepatan didesa bandar agung kecamatan bandar simpang sribawono kabupaten lampung timur diduga proyek siluman, karena dalam pembangunan pekerjaan tersebut tidak di pasang plang nama,
Pasalnya saat tim media melakukan kontrol sosial melihat pekerjaan tersebut tak layak untuk di pandang selain acak acakan kuat dugaan asal jadi, dan diduga mar uf material juga folume ketebalan drenase diduga tidak sesuai dengan RAB yang ada,
nama Hori selaku mandor di pekerjaan tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media suara-libra.com seakan akan menutupi siapa pemenang tindernya atau pemborongnya,
hori yang beralamat desa bandar agung mengatakan ” bahwa dia tidak tau nama perusahaan yang mengerjakan drenase ini, apa CV atau PT nya saya cuman di suruh nunggu aja, Saya enggak tau mas CV apa dan nama pemborong nya siapa saya hanya suruhan pak yadi menunggu orang kerja, soal pekerjaan ini emang sudah kayak gini coba sampian telpon pak yadi agar lebih jelas nya papar hori,
Namun saat di tanya oleh awak media suara-libra.com terkait pekerjaan yang secara nyata pemasangan batu tipis dan juga selapis saja, hori berkata tolong dulu sual ini jangan di beritakan atau di permasalahkan nanti saya bilangin sama pak yadi karna saya cuman perintah pak yadi tutup hori,
Saat dihubungi melalui lewat via telpon pak yadi enggan mengangkat telponnya, seakan akan pak Yadi sudah merasa dalam pekerjaan pembangunan drenasenya tersebut bermasalah, pembangunan drenase ini diduga proyek siluman atau bermasalah dalam pelaksaannya karena dalam pemasangan batu tersebut cuma dipasang berdiri dan ketebalannya diduga tidak sesuai RAB yang ada,
Kepada instansi yang terkait dinas PU propinsi atau pihak penegak hukum agar bisa ikut memantau pekerjaan ini karna tanpa pantauan kita bersama semuanya tidak akan berberjalan dengan baik, apa lagi dilokasi pembangunan drenase ini kami tidak menemukan Consultan dan pengawas dari Dinas PU.
Mengenai nilai pekerjaan Drenase Sampai terbitnya berita ini belum ada penjelasan yang sebenarnya baik dari pemenang tender, pemborong , mandor apalagi pak yadi sendiri selaku apa di proyek ini, karena plang papan nama tidak ada,
Oleh karena itu diharapkan kepada Pemerintah provinsi Lampung, dan Badan Pemerksa Keuangan (B.P.K.) agar mengaudit pekerjaan ini, karena dana yang dibangun tersebut adalah Uang Negara, berasal dari rakyat dan untuk rakyat, (P, Muntiri,).