WADUH !! PEKERJAAN P3A DI DESA SUMUR KUCING DAN LABUHAN RATU di duga DI KERJAKAN ASAL – ASALAN
suara-libra.com. pasir sakti. pembangunan irigasi yang di kelola oleh perkumpulan petani pemakai air (P3A) diduga dikerjakan asal jadi, pekerjaan irigasi tersebut di nilai buruk pengerjaan nya tanpa mengedepankan kualitas pembangunan tentunya hal tersebut akan berdampak terhadap kerugian negara dan masyarakat selaku penerima manfaat contoh nya di desa labuhan ratu dan sumur kucing kecamatan pasir sakti kabupaten Lampung timur.
Begitulah di ungkapkan oleh sekretaris DPP LSM LIBRA Hendra Pratama ketika di konfirmasi oleh awak media di kantor nya.(28.8.2022).
Menurut Pratama, hasil penelusuran investigasi di lapangan banyak proyek irigasi P3A di kerjakan asal – asalan tanpa mengedepankan kualitas pembangunan, yang mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri, padahal tujuan pembangunan tersebut guna meningkatkan produktivitas pertanian para petani itu sendiri, ungkap Pratama.
Dan hasil investigasi di lapangan dari tim DPP LSM LIBRA sangat menyoroti proyek irigasi yang berada di desa labuhan ratu milik punjul dan selamet dan desa sumur kucing milik Wasis yang sehari hari nya adalah seorang guru di salah satu SMK di pasir sakti.
Menurut Pratama, pada proyek irigasi tersebut tidak di temukan adanya papan proyek informasi, yang kedua di temukan material yang sudah pecah atau belah yang di pasang.
Di lanjutkan beni Purbaya, ketika di konfirmasi oleh awak media suara-libra.com di kantor nya, mengatakan pengerjaan infrastruktur apapun itu jenis nya perlu adanya transparansi publik, sebagaimana di atur dalam UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, tutup beni selaku ketua umum LSM LIBRA.
Adapun salah satu pekerja pak Rosid di konfirmasi tentang pekerjaan tersebut mengatakan, kami hanya di suruh pak, kalau lebih jelas langsung aja ngobrol sama pak selamet, ungkap Rosid selaku pekerja di lapangan.
Begitu pula para pekerja di lokasi punjul dan wasis mengatakan hal yang sama.
Menurut Wasis sumur kucing yang sehari harinya seorang guru mengatakan pekerjaan nya sudah bagus, ungkap Wasis. namun ketika di cek di lapangan oleh tim investigasi LSM LIBRA tidak seperti apa yang di katakan.
Oleh karena itu meminta kepada balai besar dinas provinsi Lampung dan dinas pupr kabupaten Lampung timur untuk menindak lanjuti pekerjaan tersebut karena pengerjaan nya asal – asalan dan diduga tak sesuai dengan prosedur pembuatannya.(Ipul/irul)
